Menurut IDAI, kebutuhan energi dan nutrisi anak usia 0-6 bulan sudah tercukupi dengan pemberian ASI saja. Namun setelah itu, mereka butuh makanan pendamping untuk membantu memaksimalkan tumbuh kembangnya. Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) direkomendasikan untuk diberikan setelah usianya mencapai 6 bulan, di mana bayi sudah bisa duduk, memperlihatkan ketertarikannya pada makanan, bisa mengangkat tinggi kepalanya secara mandiri dan bisa mengangkat lehernya tinggi-tinggi.
Menyiapkan makanan bayi buatan sendiri sangat baik bagi bayi, karena Anda tahu persis makanan apa saja yang masuk ke tubuh bayi. Selain itu, menyiapkan MPASI sendiri juga membantu Anda untuk menghemat banyak uang, karena bahan-bahan yang digunakan sudah tersedia di dapur.
Menyiapkan MPASI sendiri sebenarnya tidak sulit dan cukup mudah. Menurut Catherine Pourdavoud, seorang dokter anak di Calabasas, California, seperti dilansir Verywellfamily, makanan yang disiapkan di rumah dan disimpan di freezer bisa tahan 1-3 bulan, sehingga Anda tidak selalu harus dibuat sibuk karena memasak MPASI.
Cara sederhana untuk membekukan makanan bayi adalah dengan memasukkannya ke dalam nampan es batu yang bersih. Setelah beku, simpan kubus-kubus MPASI di dalam wadah yang bersih dan kedap udara dan masukkan kembali ke dalam freezer. Ketika tiba waktunya makan, Anda bisa mengeluarkan 1-2 kubus untuk dicairkan, dihangatkan kembali dan diberikan kepada bayi.
Langkah-langkah menyiapkan MPASI
- Pastikan Anda sudah mencuci tangan dan peralatan makan yang akan digunakan untuk menyiapkan MPASI
- Pisahkan talenan yang digunakan untuk memotong bahan makanan mentah dan makanan matang
- Makanan harus disimpan di dalam lemari pendingin dengan suhu kurang dari 5 derajat celcius
- Simpan daging dan ikan dalam wadah plastik dan letakkan terpisah dengan makanan yang telah dimasak dan bahan-bahan lain yang siap makan
- Seluruh makanan harus disimpan dengan petunjuk penyimpanan yang tertulis pada kemasan, dan tidak boleh digunakan setelah melewati tanggal kedaluwarsa
- Makanan yang telah dikeluarkan dari lemari pendingin dan berada di luar selama lebih dari 2 jam tidak boleh dimasukkan kembali dan harus dibuang
- Cairkan makanan beku dengan menggunakan microwave, makanan yang telah cair harus segera dimasak. Makanan yang dimasak dua kali sebaiknya tidak dibekukan kembali.
- Makanan yang tersisa di piring anak sebaiknya tidak dibekukan kembali, lalu kemudian dibuang. Apabila sendok masuk ke mulut bayi kemudian menyentuh makanan, makanan itu mungkin terkontaminasi bakteri dari dalam mulut dan tidak bisa diselamatkan.
Jenis makanan yang dapat dibekukan
Dibandingkan jenis makanan lain, berikut adalah makanan yang direkomendasikan oleh Verywellfamily untuk dibekukan dan dijadikan bahan MPASI:
- Semua buah berry-berryan
- Brokoli
- Bunga kol
- Wortel
- Jagung
- Kacang polong
- Labu
- Aneka daging (termasuk daging sapi, ayam, dan ikan)
- Ubi rambat
Sayuran dan buah-buahan beku dapat dicairkan, dimasak dan dibekukan. Namun, seperti halnya ASI beku, jangan pernah membekukan kembali makanan bayi setelah makanan yang dimasak sebelumnya dibekukan dan telah dicairkan. Pedoman keamanan pangan menyatakan bahwa sebagian besar makanan beku dapat bertahan selama 3-6 bulan, namun setelah 3 bulan Anda mungkin akan melihat beberapa penurunan kualitas dalam hal rasa, tekstur dan daya tarik visual.
- dr Anita Larasati Priyono
IDAI (2018). Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Available from: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
Stephanie Brown (2022). How to Make Baby Food. Available from: https://www.verywellfamily.com/how-to-make-baby-food-at-home-289253
Katherine Lagomarsino (2021). How to Make Baby Food at Home. Available from: https://www.parents.com/baby/feeding/center/how-to-make-and-freeze-baby-food-safely
Jennifer White (2020). Best Types of Baby Food for Freezing. Available from: https://www.verywellfamily.com/which-foods-work-best-when-freezing-baby-food-284424